Inflasi
Inflasi merupakan faktor pertama yang memengaruhi perdagangan internasional. Pada suatu negara dengan tingkat inflasi meningkat terhadap negara-negara tujuan perdagangannya, maka transaksi diperkirakan akan menurun.
Namun hal ini dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara tersebut kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara tersebut ke negara lainnya akan menurun.
Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis merupakan faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya. Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.
Misalnya saja dahulu rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi satu-satunya pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat.
Perbedaan antar negara inilah yang membuat perdagangan internasional tersebut terjadi tentunya agar masing-masing yang bekerjasama dapat merasakan manfaatnya.
Transportasi Antar Negara
Perkembangan teknologi, kini semakin mempermudah transportasi antar negara. Untungnya lagi, transportasi ini pun dapat menjadi faktor pendorong perdagangan Internasional.
Transportasi yang sudah canggih, memungkinkan transaksi lebih cepat dilakukan antar negara. Membeli barang impor rasanya sudah lumrah karena tidak sulit.
Saling Membutuhkan
Memiliki perasaan saling membutuhkan merupakan faktor pendorong perdagangan Internasional yang umum sekali. Saling membutuhkan, membuat setiap negara mempermudah ekspor-impor. Entah itu berupa barang maupun jasa.
Salah satu contohnya adalah ekspor kopi Indonesia ke Turkey yang terkenal dengan coffee shop-nya. Sementara Indonesia melakukan impor anggur terbaik Turkey karena kualitas anggur di sana lebih baik kualitasnya.
Adanya Pasar Bebas
Kebebasan ekonomi atau liberalism sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.
Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.
Kebijakan Pemerintah
Adanya kebijakan pemerintah merupakan faktor yang memengaruhi perdagangan internasional selanjutnya. Pemerintahan di suatu negara dapat memiliki pengaruh besar terhadap neraca perdaganannya.
Hal ini disebabkan karena kebijakannya mengenai subsidi eksportir, pembatasan impor, atau kurangnya penegakan hukum terhadap pembajakan. Hal ini jelas akan berpengaruh terhadap perdagangan internasional.
Perbedaan Teknologi
Perbedaan teknologi menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.
Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan.
Quoted From Many Source