Mengenal 5 Ciri-Ciri Syair Sebagai Literasi Pengetahuan Karya Sastra

Bisnis16 Dilihat

Selanjutnya, ciri-ciri syair yang paling menonjol ialah tidak memiliki sampiran sebagaimana pantun ataupun karya sastra yang lainnya. Dalam artian, bahwa semua larik dalam syair biasanya merupakan isi yang tidak selesai hanya dengan satu bait karena syair digunakan untuk menyampaikan suatu cerita:

Berhentilah kisah raja Hindustan

Tersebutlah pula suatu perkataan

Abdul Hamid Syah paduka Sultan

Duduklah baginda bersuka-sukaan

 

Abdul Muluk putra baginda

Besarlah sudah bangsawan muda

Cantik menjelis usulnya syahda

Tiga belas tahun umurnya ada

 

Parasnya elok amat sempurna

Petah menjelis bijak laksana

Memberi hati bimbang gulana

Kasih kepadanya mulia dan hina

 

Akan Rahmah puteri bangsawan

Parasnya elok sukar dilawan

Sedap manis barang kelakuan

Sepuluh tahun umurnya tuan

Melihat syair diatas dapat disimpulkan bahwa syair tersebut tidak menunjukkan adanya sampiran melainkan keseluruhannya merupakan isi. Syair tersebut menggambarkan atau menceritakan tentang putra Sultan bernama Abdul Muluk yang berusia tiga belas tahun menaruh hati pada Rahmah seorang puteri bangsawan yang berusia sepuluh tahun.

Quoted From Many Source

Baca Juga  4 Zodiak Kontradiktif, Mereka Merasa Harus Menghabiskan Uang untuk Menjadi Kaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *