National Museum of Qatar dengan bangga menjadi tuan rumah pameran yang menjadi peristiwa sejarah penting dalam rangka perayaan Qatar-Indonesia 2023 Years of Culture. Pameran ini terwujud berkat kerja sama antara National Museum of Qatar, Museum Nasional Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia untuk Qatar, para mahasiswa yang berpartisipasi melalui Ajial Altarbwy Center, dan peserta program magang di Qatar Museums.
“Saya senang sekali bisa menyaksikan pengalaman budaya luar biasa yang dibangun oleh tim berbakat dari National Museum of Qatar dan Museum Nasional Indonesia. Ada banyak hal yang menyatukan Qatar dan Indonesia, semuanya diperkuat melalui eksplorasi yang lebih mendalam terhadap budaya masing-masing selama Qatar-Indonesia Years of Culture,” ujar Yang Mulia Ridwan Hassan selaku Duta Besar Indonesia untuk Qatar.
Nama-nama di balik pameran ini termasuk Exhibit and Multimedia Interpretive Specialist Dr. Marie-Pierre Lissoir, Social and Oral History Researcher Najma Ahmed, Deputy Director of Curatorial Tania Abdulmonem Al Majid, Associate Curator of Social History Sara Saqr Al Mohannadi, Associate Curator of Oral History Sara Al-Maadheed, Head Curator of Oral History Amal Al-Hideous, Oral History Researcher Sheikha Rawdha Al Thani, dan anggota Museum Nasional Indonesia yaitu Handoko Hendroyono, Daroe Handojo, Prawoto Indarto, Sekar Arum Romadhani, Nusi Lisabilla Estudiantin.
Pameran Growing Kopi, Drinking Qahwa disusun dalam lima segmen berdasarkan tema, dimulai dari proses pertumbuhan biji kopi hingga pengalaman meminum kopi sebagai bagian dari tradisi yang saling dibagikan. Selain itu, pameran ini juga mengupas berbagai topik, termasuk praktek pertanian yang berkelanjutan serta aspek sosial dan budaya yang terkait.
Quoted From Many Source