Jumat, 28 Juli 2023 – 13:15 WIB
Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sedang membahas lahan depo moda raya terpadu (MRT) fase II. Depo kemungkinan akan dibangun di kawasan sekitar Ancol, Jakarta Utara.
Baca Juga :
Jokowi Ngantor ke Istana Jakarta Naik LRT dari Stasiun Harjamukti
“Nah ini sedang dibahas. Yang jelas itu bagian dari yang perizinannya sudah ada di kawasan Ancol. Perizinan reklamasinya sudah ada. Itu akan digunakan sebagian untuk depo,” kata Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.
Untuk pembangunan lahan depo tersebut, kata Heru, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyampaikan syarat-syarat tertentu sampai ke tingkat pusat melalui surat.
Baca Juga :
Jokowi Perintahkan Pj Gubernur DKI Segera Bereskan Normalisasi Kali Ciliwung
“Tentunya ada persyaratan-persyaratan yang harus disampaikan di tingkat pusat. Akan diajukan surat,” ujar Heru.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Sosialisasi Logo Resmi HUT ke-78 RI
Baca Juga :
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Sebut 6 Kelurahan di Jakarta Tidak Akan Kebanjiran Lagi
Heru kembali menegaskan bahwa lahan yang digunakan untuk membangun depo tersebut milik PT Jaya Ancol. “Di tanah milik PT Jaya Ancol,” katanya.
Sebagai informasi, pengerjaan fase 2A MRT Jakarta memiliki tujuh stasiun bawah tanah, yakni Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Sementara, fase 2B dilanjutkan dengan pengerjaan dua stasiun yakni Mangga Dua, Ancol, serta satu depo.
Halaman Selanjutnya
Semula, depo MRT fase 2 direncanakan akan ditempatkan di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Namun, ternyata PT KAI sebagai pemilik lahan juga berencana untuk menggunakannya bersama pihak ketiga.
Quoted From Many Source